Kamis, 25 Agustus 2016

Pengenalan JSP ( Java Server Pages )


JSP adalah suatu bahasa pemrograman web berbasis Java dan merupakan bagian dari teknologi J2EE. J2EE merupakan standar resmi Java untuk pengembangan sistem aplikasi enterprise. JSP dibuat dan didefinisikan oleh kalangan industri , tepatnya Java Community Process  yang dipimpin oleh Sun Microsystem. J2EE merupakan platform untuk aplikasi enterprise dengan dukungan API yang lengkap dan portabilitas dan memberikan sarana untuk membuat suatu aplikasi yang memisahkan antara business logic (sistem), presentasi dan data.
J2EE terdiri dari API berikut :

– Java Server Pages
– Servlets
– Dukungan Java terhadap XML yaitu JAXP
– Enterprise Java Beans (EJB)
– Java Messaging
– Java Transaction
– Java Mail
– Java Naming and Directory Interface
– JDBC ( Java Database Connectivity )
– Dukungan Java terhadap CORBA dan RMI


Gambar Pemrosesan Halaman JSP


A. PENGERTIAN JSP
B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JSP
C. SINTAKS JSP

D. SEJARAH JSP

JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman Java dan berjalan di Platform Java, serta merupakan bagian teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition). Java Server Pages (JSP) merupakan sebuah tenologi servlet-based yang digunakan pada web tier untuk menghadirkan dynamic dan static content. JSP merupakan text-based dan kebanyakan berisi template text HTML yang digabungkan dengan spesifik tags dynamic content. Untuk membangkitkan halaman-halaman Web sesuai dengan permintaan pemakai, para pengembang aplikasi Web bisa menggunakan perangkat lunak seperti JSP, PHP, Perl, dan ASP. JSP (JavaServer Pages) merupakan teknologi yang didasarkan pada bahasa Java, yang menyediakan cara yang lebih mudah dan cepat untuk membuat halaman-halaman web yang menampilkan isi secara dinamik. Teknologi JSP didesain untuk membuat lebih mudah dan cepat dalam membuat aplikasi berbasis web yang bekerja dengan berbagai macam web server, application server, browser dan development tool. Java Server Pages (JSP) dapat dikatakan sebagai bahasa scripting untuk web programming yang bersifat server side seperti halnya PHP dan ASP. JSP dapat berupa gabungan antara baris HTML dan fungsi-fungsi dari JSP itu sendiri. Berbeda dengan Servlet yang harus dikompilasi oleh USER menjadi class sebelum dijalankan, JSP tidak perlu dikompilasi oleh USER tapi SERVER yang akan melakukan tugas tersebut. Makanya pada saat user membuat pertama kali atau melakukan modifikasi halaman dan mengeksekusinya pada web browser akan memakan sedikit waktu sebelum ditampilkan.  Berbeda dengan applet, suatu fitur pada bahasa Java yang memungkinkan pengembang membuat aplikasi Web yang dieksekusi pada sisi klien, JSP menggunakan pendekatan pemrosesan di sisi server. Pada model seperti ini, kode sumber JSP dijalankan pada Web server. Salah satu keuntungan model seperti ini adalah memungkinkan untuk membuat aplikasi yang independen terhadap keberadaan sistem Java di sisi klien.

Dua alasan penting yang membuat JSP banyak digunakan oleh para pengembang aplikasi Web:

• JSP menggunakan bahasa Java. Bagi para pemrogram yang telah mengenal Java, sangatlah mudah untuk membuat aplikasi Web dengan JSP mengingat dasar JSP adalah bahasa Java. Dengan demikian mereka tidak perlu lagi belajar bahasa baru untuk membuat aplikasi Web.

• JSP mendukung multiplatform. Dalam hal ini JSP memang bukan satu-satunya perangkat lunak pembuat aplikasi Web yang bersifat multiplatform. PHP, misalnya, juga bersifat multiplatform. Keunggulan dari adanya dukungan multiplatform adalah memungkinkan kode dapat dipindah-pindahkan ke berbagai platform tanpa perlu melakukan perubahan apapun pada kode tersebut. Sebagai contoh, Anda bisa menulis kode JSP yang pada awalnya ditujukan untuk dijalankan pada Windows, dan kemudian dipindahkan ke lingkungan lain, misalnya Linux.